Rabu, 14 Agustus 2019

Kasihan Laki-Laki Renta Yang Lumpuh Ini Malah Ditinggalkan 4 Anaknya, ‘Saat Aku Lumpuh, Anak Aku Jadi Orang Asing’

Pria lanjut usia yang erat dengan sapaan Awang ini tak pernah menyangka jikalau hari tuanya akan berlangsung tragis dan memilukan.Pria lanjut usia yang erat dengan sapaan Awang ini tak pernah menyangka jikalau hari tuanya  Kasihan Pria Tua yang Lumpuh ini Malah Ditinggalkan 4 Anaknya, ‘Saat Saya Lumpuh, Anak Saya Makara Orang Asing’

Ketiga putra dan seorang putrinya telah menelantarkannya di Rumah Ehsan, rumah kesejahteraan yang berspesialisasi dalam menawarkan perawatan kepada warga lanjut usia, menyerupai mirip panti jompo di Indonesia.

Bahkan, selama dirinya terkena stroke dan lumpuh, tak satu pun anaknya menjenguknya.
Dengan kenyataan pahit tersebut, pensiunan petugas Angkatan Bersenjata Malaysia ini sampai-sampai berkata “menyesal” telah memanjakan anak-anaknya dahulu.
“Saya menyesal memanjakan bawah umur saya. Saya bahkan membayar RM 10.000 (Rp 34 juta) sebagai mahar (untuk mereka). Tetapi ketika saya membutuhkan proteksi mereka untuk mengirim saya ke klinik, tidak ada yang tiba untuk membantu saya. Alasannya ialah istri mereka tidak mengizinkan mereka,” kata ayah malang itu, dilansir dari Intisari.Grid.id.
“Saya sudah memberi mereka mobil, motor dan uang walaupun saya tidak mempunyai keuangan yang baik. Tetapi ketika saya lumpuh, bawah umur saya menjadi orang asing,” ucapnya sambil menahan isak tangis.
Kondisi Awang pun kian diperparah sesudah kepergian istrinya. Tak ada yang dapat diperlukan untuk merawatnya.
“Istri saya meninggal beberapa tahun yang kemudian dan kesehatan saya mulai memburuk. Saya menderita asma dan tekanan darah tinggi sebelum terkena stroke,” terperinci Awang.
Menikmati puasa dan hari raya Idulfitri tanpa anak pun sudah erat bagi Awang. Bahkan saking akrabnya, tak ada lagi rasa murung dan isak tangisnya.
Awang juga sampai-sampai meninggalkan pesan amanahnya pada petugas Rumah Ehsan, untuk tidak memberitahukan kematiannya pada sang anak.
“Tidak ada bawah umur saya yang tiba mengunjungi saua, bahkan selama puasa dan Hari Raya tahun lalu.”
“April ini, saya dibawa ke sini (Rumah Ehsan) dan saya sudah tidak punya perasaan terhadap bawah umur saya lagi.
“Bahkan jikalau saya mati, tolong jangan beri tahu mereka sebab saya tidak ingin memikirkan mereka lagi,” tuturnya.

Lorem ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.

Comments