Hubungan pasangan sedarah abang adik kembali terkuak di Sulawesi Selatan.
Terungkapnya kekerabatan pasangan sedarah abang adik ini bermula dari kecurigaan warga Desa Lamunre Tengah, Kecamatan Belopa Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Kecurigaan warga akan adanya pasangan sedarah abang adik di desa mereka ini muncul alasannya yaitu tingkah AA (38) dan BI (30) yang dianggap aneh.
Mengutip Tribun Timur, Kepala Desa Lamunre Tengah Hj Hafidah Junaid pun membenarkan bila ia memang sudah curiga sudah lama.
Pendekatan ke AA dan BI mulai dilakukan Hafidah usai banyaknya laporan warga yang masuk.
“Sewaktu saya tanya si wanita untuk mengakui perbuatannya, tetapi beliau mengelak. Dia malah menyampaikan dari hasil kekerabatan suaminya. Namun suaminya kami tidak tahu dimana keberadaannya,“ ucap Hafidah.
Mulai dari situ, Polsek Belopa dibantu Polsek Luwu, bertindak cepat dengan mengamankan AA dan BI.
AA dan BI mengaku sudah melaksanakan kekerabatan terlarang mereka semenjak pertengahan 2016 lalu.
“Itu terjadi alasannya yaitu kami tinggal serumah dan saya tidak bisa lagi menahan nafsu,” ungkap AA.
Dari kekerabatan itu, BI sudah melahirkan 2 orang anak yang sekarang telah berusia 2,5 tahun dan 1,5 tahun.
Bahkan, BI sudah mulai mengandung anak ketiganya.
Dari isu yang diperoleh, pelaku AA masih berstatus bujangan, sedangkan adik kandungnya, BI, berstatus janda usai 2 kali menikah.
Perbuatan cinta terlarang abang beradik AA dan BI juga menciptakan keluarga terkena imbasnya.
Rumah pelaku yang sekarang ditempati ibunya, hampir menjadi target amukan warga.
Warga berusaha masuk ke rumah untuk mengusir keluarga pelaku dari kampung mereka.
Tak cuma sang ibu, saudara tertua pelaku, AR (41) merasa sangat aib dan terpukul akan kelakuan kedua adiknya itu.
Mengutip Kompas.com, AR mengaku sudah sempat curiga dengan gelagat kedua adiknya, AA dan BI.
Namun, kecurigaan itu tak berani ia ungkapkan alasannya yaitu beliau tak punya cara untuk membuktikannya.
Pasalnya, AR selama ini tidak satu rumah dengan keluarganya.
“Saya memang sudah mewaspadai gerak-geriknya, tapi saya tidak bisa membuktikannya, alasannya yaitu selama ini saya tidak tinggal serumah dengan mereka (AA dan BI),” ujarnya saat mengunjungi Kantor Desa Lamunre.
Akibat kelakuan kedua adiknya itu, AR terpaksa memindahkan ibu kandungnya ke tempat lain.
Tak cuma alasannya yaitu malu, AR terpaksa memindahkan ibunya alasannya yaitu keluarganya telah diusir warga setempat.
Baca Juga: Heboh Penangkapan Pasangan Sedarah Kakak Adik di Luwu, Polisi Sampai Bawa Senapan ke Rumah Pelaku Guna Cegah Amukan Massa
“Saya sangat aib alasannya yaitu banyak yang kenal saya. Rumah orangtua yang ditempati bersama kedua saudara terpaksa harus dijual dan meninggalkan Tana Luwu.