Jumat, 13 September 2019

Pacarnya Mau Diperkosa, Siswa Sma Ini Nekat Tusuk Begal Sampai Tewas, ‘Saya Emosi, Pak. Mereka Ini Minta Biar Pacar Aku Bersedia Diajak Hubungan Intim Tiga Menit’

Kasus pembegalan dilaporkan gres saja terjadi di Dusun Gondanglegi Kulon, Desa Penjalinan, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang.

Kasus pembegalan dilaporkan gres saja terjadi di Dusun Gondanglegi  Kulon Pacarnya Mau Diperkosa, Siswa Sekolah Menengan Atas ini Nekat Tusuk Begal Hingga Tewas, ‘Saya emosi, Pak. Mereka ini minta semoga pacar saya bersedia diajak kekerabatan intim tiga menit’
Pasangan muda-mudi yang tengah asyik berpacaran yang menjadi korban dalam masalah ini.

Meski masih berusia belia, namun korban berhasil menggagalkan niatan kawanan begal yang hendak merampas kesucian sang kekasih.
Ya, berbekalkan pisau praktik sekolah, ZA (17) berhasil melawan bahkan menciptakan pelaku begal berjulukan Misnan (35) tumbang seketika.
Tusukan pisau yang mendarat sempurna di dada Misnan membuatnya meninggal di tempat.
“Pelaku begal ini ada empat orang. Satu orang tewas sehabis duel dengan korbannya, dua orang berhasil kita tangkap sehabis kejadian, dan satu orang masih buron, dalam pengejaran kami,” jelas AKBP Yade Setiawan Ujung, Kapolres Malang, dikutip Kumparan.com.
Adapun dua pelaku yang berhasil ditangkap merupakan abang beradik, adalah Ahmad (22) dan Rozikin (41).
“Pelaku Ahmad dan Rozikin ini abang beradik. Komplotan dari Misnan yang meninggal usai duel dengan korban pembegalan sekaligus pelaku penusukan,” tutur Kapolres.
Sementara itu, ZA yang ditemui di ruang penyidikan Satreskrim Polres Malang mengaku tersulut emosi dikala pelaku begal, Misnan, meminta dirinya untuk menyerahkan sang kekasih untuk dicicipi tubuhnya.
“Saya emosi, Pak. Mereka ini minta semoga pacar saya bersedia diajak kekerabatan intim tiga menit. Akhirnya saya melawan. Saya ambil pisau dan menusukkannya ke bab dada,” ucap dia.
Hingga gosip ini diturunkan, belum diketahui niscaya bagaimana nasib dan status ZA dalam masalah ini. Apakah ditetapkan sebagai korban atau justru menjadi tersangka.

Lorem ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.

Comments