Jumat, 20 September 2019

Jamaah Salat Subuh Pergoki Perempuan Yang Lagi Putus Cinta Sedang Diperkosa Di Masjid

Hendak menunaikan ibadah shalat subuh, salah seorang warga malah mendapati seorang laki-laki melaksanakan korelasi intim pada seorang wanita, yang ternyata sedang tidak sadarkan diri jawaban mabuk alias diperkosa.
  salah seorang warga malah  mendapati seorang laki-laki melaksanakan korelasi intim pada seorang w Jamaah Salat Subuh Pergoki Wanita yang Lagi Putus Cinta Sedang Diperkosa di Masjid
Peristiwa ini terjadi di lantai dua masjid di Kecamatan Makassar, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (18/7/2019) dini hari.

Saat itu, salah seorang warga yang menjadi saksi, ingin melaksanakan shalat subuh. Namun beliau tak sengaja menemukan seorang laki-laki yang sedang melancarkan perbuatan tak senonoh pada seorang perempuan yang tak sadarkan diri jawaban mabuk, menenggak minuman keras.
“Jadi korban dibaringkan, dibawa masuk ke lantai dua masjid. Sempat dilihat oleh warga ketika terjadi tindakan tak senonoh dilakukan oleh pelaku disaat kondisi korban tidak sadarkan diri ketika itu,” jelas Kapolsek Makassar Kompol Kodrat Muhammad Hartanto, dikutip TribunSurabaya.com.
Warga lalu mengamankan pelaku yang teridentifikasi berjulukan Khaerul (21) dan selanjutnya diserahkan ke pihak berwajib.
Usut punya usut, sang perempuan yang menjadi korban pemerkosaan, ketika itu sedang bertengkar dengan pacarnya di tengah jalan.
“Setelah korban mencari pacarnya, bertemulah dengan tersangka yang mana tersangka sedang minum dengan temannya dan korban ditawari minum,” ungkap Kapolsek.
Usai menciptakan korban mabuk, tersangka Khaerul berencana mengantar korban pulang. Namun di tengah perjalanan, tersangka tiba-tiba terpengaruhi dan memutuskan membawa korban ke lantai dua masjid untuk diperkosa.

“Pelaku awalnya masih mengelak sehingga dilakukan investigasi secara intensif. Kita kumpul bukti-bukti. Sekarang diproses kasus pelecehan seksual dan ditahan di Mapolsek Makassar,” kata Kapolsek.

Lorem ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.

Comments