Bagi para penonton setia atraksi kuda lumping niscaya tau jikalau atraksi ini sering diisi dengan adegan-adegan berbahaya. Sebut saja memakan potongan kaca atau beling, makan bara api, mengangkat benda berat, disayat pisau, dibacok dengan golok dan masih banyak lagi.
Eko (49), menyerupai dikutip Kompas.com, tewas usai membenturkan kepalanya ke genteng dikala sedang melaksanakan atraksi kuda lumping di Kelurahan Talang Jawa, Kecamatan Baturaja Barat, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, Minggu (18/8/2019).
Saat itulah, Eko tumbang dengan darah yang mengucur deras di kepalanya.
Nyawa Eko pun tak dapat diselamatkan meski sudah dilarikan ke rumah sakit.
“Sempat ditolong teman-temannya dan beliau dibawa ke ruang ganti. Setelah itu dibawa ke rumah sakit, namun meninggal,” ungkap AKBP Ni Ketut Widayana, Kapolres OKU.
Atas insiden itu, polisi pun pribadi mengeluarkan himbauan kepada para pemain kuda lumping untuk tidak melaksanakan atraksi-atraksi berbahaya demi keselamatan tiap pemain.