Kamis, 15 Agustus 2019

Janda Anggun Ini Rela Jadi Mucikari Demi Kesehatan Sang Buah Hati, ‘Tidak Ada Pilihan Lain, Walaupun Berat Harus Aku Jalan’

Razia ‘penyakit masyarakat’ yang digelar petugas adonan Unit Reserse Mobil (Resmob) dan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Garut, Jumat malam (24/5/2019) kemudian dalam  menjaga kesucian bulan Ramadhan sempat diwarnai pemandangan tak lazim. yang digelar petugas adonan Unit  Reserse Mobil  Janda Cantik ini Rela Kaprikornus Mucikari Demi Kesehatan Sang Buah Hati, ‘Tidak ada pilihan lain, walaupun berat harus saya jalan’

Di mana salah satu perempuan yang terciduk dalam kamar di sebuah penginapan ternama di daerah wisata Cipanas Tarogong Kaler Garut membawa anaknya yang masih balita.

Saat petugas menangkap lembap aksinya, perempuan berinisial SA itu tengah menggendong sang anak.
Ternyata, gadis 18 tahun itu berperan sebagai muncikari. SA bertugas untuk mencari konsumen lelaki hidung belang melalui aplikasi pesan Michat dan kemudian menyerahkan pada TA (44) yang berperan sebagai penyedia PSK, melansir Viva.co.id.
“Jadi SA ini bertindak sebagai pencari konsumen dan TA penyedia PSKnya,” jelas Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna.
Kepada petugas, perempuan yang berstatus janda muda ini mengaku terjun ke lembah hitam mucikari sebab desakan ekonomi dan juga menebus obat buah hatinya yang menderita epilepsi.
“Tidak ada pilihan lain, walaupun berat harus saya jalan untuk dapat membeli obat untuk anak saya,” tuturnya.
“Saya kini bingung, dari mana harus mencari uang untuk membeli obat,” timpalnya.
Apapun alasannya, SA tetap harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Ia ditahan di sel Polres Garut bersama mucikari TA.

Lorem ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.

Comments