Kejadian yang menimpa IS dan ceweknya yang berinisial KCBP ini mungkin dapat jadi pelajaran bagi pasangan kekasih lainnya, terutama yang suka menghabiskan waktu untuk bermadu kasih di daerah sepi dan gelap.
“Pacar korban (IS) ketika itu sempat menunjukkan perlawanan, tapi tidak berdaya. Saat ada kesempatan ia melarikan diri untuk melapor di Mapolsek Alak,” terang Kapolsek Alak Polres Kupang Kota, Kompol I Gede Sucitra.
Saat ditinggal pacar inilah, lanjut I Gede Sucitra, mahasiswi 19 tahun tersebut diperkosa secara bergiliran oleh dua pelaku.
“Giliran pelaku ketiga mau perkosa korban tidak jadi alasannya yakni ketika itu anggota Polsek Alak tiba bersama pacar korban, IS.
“Pacar korban ini sambil teriak panggil nama korban sehingga ketiga pelaku melarikan diri ke arah semak-semak,” terang I Gede Sucitra.
Hingga kini, pelaku masih dalam pengejaran dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
“Para pelaku masih kita lidik dan korban juga menunjukkan keterangan terkait ciri-ciri fisik para pelaku sehingga para pelaku masih dalam pengejaran. Semoga cepat kami ungkap dan tim kami sementara bergerak,” tutur Kapolsek.
I Gede Sucitra juga menghimbau para perjaka lainnya untuk lebih selektif lagi dalam menentukan tempat, baik untuk berpacaran atau pun hanya sekedar nongkrong.