Heboh, seorang kakek berusia 60 tahun ditemukan tergeletak tak bernyawa di kawasan prostitusi liar area persawahan di Kabupaten Probolinggo.
Muhammad Romli, penjabat sementara Kepala Desa Warujinggo mengungkapkan, bahwa korban meninggal bukan alasannya dibunuh atau dianiaya.
“Di badan korban tidak ditemukan gejala penganiayaan dan kekerasan,” paparnya.
Ya, kakek Jayus sebelumnya telah memesan perempuan penghibur untuk memuaskan hasratnya. Ia lantas meminum obat berpengaruh semoga acara cintanya berlangsung lama.
Sayangnya, kakek Jayus mengkonsumsi pil berpengaruh dengan melewati batas anjurannya.
Alhasil obat tersebut memperlihatkan reaksi sampai menciptakan nyawa kakek Jayus melayang.
Kakek Jayus meninggal dalam keadaan tanpa busana di atas ganjal plastik.
“Korban menyerupai habis minum obat berpengaruh sebelum main sama PSK, alasannya lokasi ini kawasan mangkal PSK murahan,” kata Romli.